
Halo, teman-teman! Kalau kamu pernah merasa bahwa latihan gym itu harus selalu berat dan bikin ngos-ngosan kayak orang mau mati, maka artikel ini cocok banget buat kamu. Jadi, ada beberapa latihan gym yang kelihatannya gampang dan nggak bikin capek, tapi efek sampingnya bisa bikin badan nyeri, bahkan sampai beberapa hari ke depan. Nggak percaya? Simak cerita dan penjelasannya ya!
Pada kenyataannya, latihan gym yang kelihatannya simpel ini justru yang paling sering bikin sakit, apalagi kalau nggak dilakukan dengan teknik yang benar atau terlalu dipaksakan. Jadi, hari ini kita mau kupas tuntas lima latihan yang kelihatannya nggak seram tapi bisa bikin nyeri luar biasa ini — lengkap dengan pengalaman nyata dan tips agar tetap aman saat latihan.
1. Plank – Latihan Inti yang Tampaknya Gampang Tapi Sering Salah Teknik
Kamu pernah lihat orang lagi melakukan plank tanpa gerak? Gampang banget kan? Hanya tahan posisi tubuh dengan badan lurus kayak papan. Banyak yang berpikir, “Ini kan gampang, nggak butuh tenaga besar,” tapi jangan keliru.
Kenapa bisa nyeri?
Karena plank membutuhkan kekuatan otot inti (core), termasuk perut, punggung, dan bahu. Kalau dilakukan terlalu lama, salah posisi, atau terlalu memaksa, bisa bikin pinggang nyeri, bahu pegal, bahkan punggung bawah sakit.
Cerita pribadi:
Saya pernah coba plank selama satu menit penuh di hari pertama. Awalnya sih merasa baik-baik saja, tapi keesokan harinya badan saya rasanya kayak tertusuk-tusuk dan pinggang nyeri banget. Jadi, saya belajar bahwa posisi yang salah dan durasi yang terlalu lama bisa bikin sakit. Kalau nggak hati-hati, bukan tubuh yang sehat yang didapat malah cedera.
Tips aman:
- Mulai dari durasi 15-20 detik, lalu bertahap ditambah.
- Pastikan posisi badan lurus, dari kepala sampai kaki.
- Jangan tahan terlalu lama, dengarkan tubuh dan istirahat jika merasa nggak nyaman.
2. Push-up – Latihan Dasar tapi Rasa Beratnya Nampak Setelahnya
Push-up adalah latihan gym klasik yang sering dipakai buat bangun kekuatan dada, bahu, dan trisep. Rasanya simpel, bisa dilakukan di mana saja tanpa alat (dengan posisi papan), tapi jangan dianggap enteng.
Pengalaman nyata:
Saya pernah melatih push-up sampai kelelahan dan merasa harus memaksakan diri agar bisa tampak keren di depan teman-teman. Akibatnya, setelah sehari, dada dan lengan saya rasanya kayak digigit-gigit, dan napas terasa cepat sekali. Bahkan, bangun tidur pun saya merasa otot dada keras dan nyeri banget ketika menarik napas dalam-dalam.
Kenapa bisa?
Karena push-up yang terlalu banyak tanpa istirahat cukup, apalagi kalau tekniknya salah, menyebabkan otot menegang dan nyeri. Overtraining ini lumrah banget kalau kita perhatikan nih, banyak yang latihan asal-asalan padahal manfaatnya optimal jika dilakukan benar.
Tips:
- Mulai dari push-up modifikasi, seperti knee push-up dulu.
- Fokus pada teknik, jangan asal turun-naik.
- Istirahat secukupnya antar set dan jangan dipaksa kalau terasa nyeri.
3. Squat – Latihan Sederhana Tapi Kalau Salah, Bisa Sakit Sendi dan Otot
Siapa sih yang nggak tahu squat? Gerakan jongkok ini terlihat sangat simpel—cukup duduk dan bangkit lagi. Tapi, jangan remehkan. latihan gym ini sangat efektif untuk melatih otot paha, bokong, dan pinggul.
Pengalaman nyata:
Saya pernah latihan squat tanpa memperhatikan posisi lutut dan punggung. Saat bangun, saya merasa lutut seperti tertusuk dan punggung terasa keras kayak digigit-gigit. Setelah dicek, saya sadar postur tubuh saya salah dan terlalu dipaksakan. Dua hari kemudian, lutut saya bengkak dan sulit buat berjalan normal.
Kenapa begitu?
Karena posisi yang tidak benar memberi tekanan berlebih pada sendi lutut dan punggung. Jangan salah, teknik itu nomor satu kalau mau latihan aman dan hasilnya maksimal.
Tips:
- Jangan biarkan lutut melewati ujung jari kaki saat turun.
- Pastikan punggung tetap lurus, jangan membungkuk.
- Mulailah dari latihan ringan, lalu tingkatkan intensitasnya secara bertahap.