
Latihan Kardio Terbaik untuk Membakar Lemak – Pernah merasa udah capek olahraga tapi timbangan masih aja ngeyel nggak turun-turun? Bisa jadi lo belum nemuin jenis latihan kardio terbaik yang cocok buat bakar lemak secara maksimal. Di artikel ini, kita bakal bahas tuntas soal latihan kardio paling efektif, cara ngelakuinnya, dan kenapa penting banget buat progress fat loss lo.
Kenapa Kardio Itu Penting Buat Bakar Lemak?

Kardio bukan cuma buat yang mau kurus aja. Latihan ini penting buat ningkatin kesehatan jantung, stamina, dan tentu aja bantu proses pembakaran lemak. Saat lo ngelakuin kardio, tubuh lo menggunakan lemak sebagai salah satu sumber energi — terutama kalau lo ngelakuinnya dengan intensitas yang pas dan durasi yang cukup.
📌 Baca juga: Pentingnya Kardio dalam Program Muscle Gain, Jangan Sampai Dilewatkan!
Jenis Latihan Kardio Terbaik
Berikut ini beberapa jenis latihan kardio yang paling efektif buat bantu lo bakar lemak secara efisien:
1. HIIT (High Intensity Interval Training)
Latihan intensitas tinggi dengan jeda istirahat singkat. Contohnya: sprint 30 detik + jalan 30 detik, ulang 10x.
- Waktu singkat, hasil maksimal
- Meningkatkan EPOC (kalori terbakar setelah latihan)
- Cocok buat yang punya waktu terbatas
2. LISS (Low Intensity Steady State)
Latihan kardio dengan intensitas rendah tapi durasi lebih lama, seperti jalan cepat 45-60 menit.
- Aman untuk pemula
- Efektif kalau dikombinasiin sama latihan beban
3. Skipping (Lompat Tali)
Satu alat, banyak manfaat! Lompat tali bisa bakar sampai 10–15 kalori per menit.
- Melatih koordinasi
- Bikin detak jantung naik cepat
4. Bersepeda
Bisa indoor (spinning) atau outdoor. Cocok banget buat pembakaran lemak dan ngebentuk otot kaki juga.
5. Renang
Full body workout yang nggak bikin sendi terlalu terbebani.
- Bakar kalori tinggi
- Latih hampir semua otot tubuh
📎 Referensi: Verywell Fit – Best Fat-Burning Cardio Workouts
Waktu Terbaik untuk Latihan Kardio
- Pagi Hari (sebelum sarapan): Efektif untuk fat loss, tapi pastikan lo nggak ngerasa lemas.
- Setelah Latihan Beban: Membantu tubuh menggunakan lemak sebagai sumber energi karena glikogen sudah terkuras.
- Hari Non-Latihan Beban: Bisa lo fokusin buat kardio dengan durasi lebih panjang.
Rencana Kardio Mingguan
Hari | Kardio | Durasi | Intensitas |
---|---|---|---|
Senin | HIIT + jalan cepat | 30 menit | Tinggi |
Selasa | Bersepeda | 45 menit | Sedang |
Rabu | Istirahat aktif (jalan santai) | 30 menit | Rendah |
Kamis | HIIT skipping | 25 menit | Tinggi |
Jumat | LISS (treadmill incline) | 45 menit | Sedang |
Sabtu | Renang | 30 menit | Sedang |
Minggu | Aktif bebas (hiking, main bola, dll) | – | Fleksibel |
Tips Maksimalkan Pembakaran Lemak lewat Kardio
- Kombinasikan dengan Latihan Beban
Biar nggak cuma kurus tapi juga berotot. - Jaga Defisit Kalori
Latihan aja nggak cukup kalau makan lo berantakan. Gunakan kalkulator TDEE buat tahu kebutuhan kalori lo. - Konsisten
Nggak usah langsung ekstrem. Mulai dari yang ringan tapi rutin.
📌 Buat lo yang mau hasil lebih optimal, pelajari juga:
- Recovery Setelah Latihan Berat: Ini Teknik Pemulihan Otot Efektif
- Teknik Compound dan Isolasi, Begini Cara Memaksimalkan Latihan Otot
Pilih yang Sesuai, Jalani dengan Konsisten
Nggak ada satu jenis kardio yang cocok buat semua orang. Yang penting adalah lo enjoy, sesuai sama tujuan, dan bisa dilakuin konsisten. Mau HIIT, LISS, atau bahkan sekadar jalan kaki tiap sore, semuanya bisa efektif kalau dikombinasikan dengan pola makan sehat dan istirahat cukup.
Mulai dari sekarang, pilih gaya kardio favorit lo dan rasain sendiri perubahan di tubuh lo. Yuk, gas bakar lemaknya!